Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyaksikan penandatanganan beberapa dokumen kerja sama di berbagai bidang untuk meningkatkan hubungan bilateral yang menguntungkan kedua belah pihak.
Penandatanganan beberapa dokumen kerja sama itu berlangsung di Tehran, ibu kota Republik Islam Iran pada hari Selasa, 19 Juli 2022 yang melibatkan para pejabat tinggi kedua negara. Pemerintah Tehran dan Ankara bertekad untuk meningkatkan hubungan perdagangan hingga tiga kali lipat.
Sayid Raisi mengatakan, tingkat hubungan perdagangan antara Iran dan Turki belum cukup, dan level hubungan perdagangan antara kedua negara dapat ditingkatkan menjadi 30 miliar dolar, yaitu sekitar 3 kali lipat dari jumlah saat ini.
"Hari ini juga ditegaskan perpanjangan kontrak transmisi gas selama 25 tahun," kata Raisi.
Sementara Erdogan mengatakan, tujuan Iran dan Turki adalah untuk mencapai volume pertukaran perdagangan hingga 30 miliar dolar. Dia menambahkan, saya yakin bahwa konsultasi kami akan menyebabkan lompatan dalam hubungan kami.
Dokumen-dokumen kerja sama yang ditandatangani Iran dan Turki mencakup bidang transportasi, transit, pertukaran pengetahuan dan budaya, olahraga, energi, pertanian, transaksi perdagangan dan ekonomi.
Sebelum penandatanganan dokumen-dokumen kerja sama Iran dan Turki, Presiden kedua negara melakukan pembicaraan empat mata secara terbatas dan tertutup. (RA)
ژانر:
برای ارسال نظر وارد حساب کاربری خود شوید ورود/عضویت