Berkunjung ke Cina, Inilah Agenda Utama Presiden Iran

Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi melakukan kunjungan tiga hari ke Cina yang dimulai pada Senin (13/2/2023) petang. Presiden Xi Jinping secara resmi menyambut Sayid Raisi dan delegasi tingkat tinggi ekonomi dan politik Iran di Kongres Rakyat Nasional pada Selasa pagi. Sayid Raisi bertemu dengan Xi Jinping dan membicarakan isu-isu bilateral, regional dan internasioal. Keduanya juga membahas kesepakatan antara Iran dan Cina di berbagai bidang. 20 dokumen kerja sama ditandatangani antara pejabat tinggi Iran dan Cina di hadapan presiden kedua negara. Di antara dokumen kerja sama yang ditandatangani adalah di bidang manajemen krisis, pariwisata, komunikasi dan teknologi informasi, lingkungan, perdagangan internasional, kekayaan intelektual, pertanian, ekspor, kesehatan, media, olahraga, dan warisan budaya. Dalam upacara ini, 21 bola meriam ditembakkan untuk menghormati Presiden Iran dan delegasi tinggi yang menyertainya. Ketika Rombongan memasuki gedung kongres, upacara penyambutan dilakukan oleh tiga anggota penjaga kehormatan. Sebelumnya, Sayid Raisi telah mengumumkan penandatanganan 20 nota kesepahaman di berbagai bidang antara Iran dan Cina selama kunjungan ke Beijing. "Perjalanan ini akan dilakukan atas undangan Presiden Xi Jinping, negara sahabat, Cina, dan selama lawatan ini akan bahas mengenai implementasi dokumen strategis 25 tahun antara Iran dan Cina," ujarnya. Menurutnya, Iran memiliki hubungan dengan Cina di berbagai bidang ekonomi, energi, dan moneter, dan berdasarkan ini, 20 nota kesepahaman akan ditandatangani oleh pejabat dan pejabat tinggi kedua negara di Beijing. (RA)